Lantas mengapa aku harus iri? | Catatan Malam Minggu Mblo

"Lantas mengapa aku harus iri?"

Sudah lama tidak menulis dirumah ini, karena satu dan lain hal sulit sekali untuk menuangkan ide melalui tulisan selama beberapa hari ini. Lantas, mengapa pertanyaan ini muncul dalam artikel tulisanku kali ini?

Seorang kawan lama, sebut saja dia Bunga karena memang dia perempuan. Bunga menyapaku lewat pesan singkat beberapa hari yang lalu, dia barusan saja senang sekali melihat seorang pria yang dia kagumi tersenyum kearahnya. Bagi aku dan Bunga kami memanggilnya itu sebagai sindrom cinta selingan, alias cinta yang mungkin datang dan pergi cepat tanpa kita pernah bisa miliki.

Aku hanya tersenyum kecil membaca, sayangnya pulsa handphone tidak cukup membalas pesannya bahkan untuk telpon aja aku diminta maaf sama operatornya "maaf pulsa anda tidak mencukupi." ya apa daya aku anggurin aja tuh kabar sukacita dari Bunga, bukan ga pengen bales tapi emang belom bisa beli pulsa...tiba-tiba juga dapet pesan kabar agak ngeledek dari si Bunga.. "Jangan iri ya mel, padaku.." maksud pesan singkat ini adalah selolah-olah menggambarkan bahwa dia orang paling berbahagia karena disenyumin sama pria yang dia sukai, seolah-olah kita harus sampe iri karena itu cowo sudah senyumin Bunga. Jujur sebagai manusia bertitle Sudah Terlalu Lama Sendiri seperti lagu Kunto Aji yang terpampang jelas dimuka macam aku itu pesan ngeselin sekaligus ngeledek.. 

Aku isi pulsa hari ini hanya 10ribu untuk menanggapi pesan singkat itu...kurang lebih begini.

"Maaf aku ga iri.. :) aku sudah cukup bahagia dengan hidup aku dengan orang-orang yang mengasihi aku..Memang sampai saat ini  aku sadar betul belom ada seseorang yang memperhatikanku sebagai pasangan hidup..Tapi aku bersyukur dikelilingi teman-teman yang memahamiku,aku juga bisa mengasihi teman-teman yang lain juga, bisa bertumbuh dan berjalan bersama Tuhan. LANTAS MENGAPA AKU HARUS IRI DENGAN KEHIDUPAN CINTA ORANG LAIN?" Aku tambahi disini "Mengapa juga aku harus iri dengan kehidupan cinta orang lain yang belum pasti naik kepelaminan?"

Untuk kamu yang saat ini sedang sendirian, mungkin dunia seolah menertawakanmu. Saat semua orang lain memadu kasih dalam ikatan pacaran atau pernikahan, lewat silih berganti dihadapanmu setiap hari. Namun, kamu masih mencari sosok yang juga sendirian untuk menemani hidup dan masa tuamu. 

Untuk kamu yang masih sendirian, disaat undangan pernikahan datang menghampiri kamu yang sudah seharusnya menikah tapi kehajatan nikahan mereka saja kamu masih sendiri, sedang kamu tahu disana itu mantan sudah menemukan tambatan hati yang baru atau bahkan yang sedang berbahagia dipelaminan. Lagi-lagi kamu sendirian, atau untuk menghibur hati kamu mengajak saudaramu menghadiri undangan pernikahan tersebut..Supaya tidak terlihat Jomblo terlalu ngenes.

Untuk kamu yang masih sendirian..Dunia seolah kejam tertawa terbahak-bahak kecang sekali. Teman-temanmu seolah lupa daratan pamer kemesraan dan berkata seperti si Bunga.. "Jangan Iri ya, Mblo!" percayalah pacaran itu hanya single yang tertutupi sementara selama mereka belum naik buku cetak pernikahan mereka status mereka di KTP tetap "BELUM MENIKAH", jahatnya masih ada kemungkinan untuk ditikung, eh...maksudnya itu selama janur kuning belum berkibar melengkung masih ada kemungkinan PUTUS.

Lantas sebagai manusia sendirian berkualitas, apa kita menyerah dan menangis semalaman meratapi serta menerima semua kutukan jomblo..haha.. Aku rasa tidak perlu, tidak perlu iri dengan kehidupan oranglain. Mereka sudah hidup dengan kebahagian mereka sendiri, saatnya kamu dan saya belajar menghidupi kebahagian versi kita sendiri.. Sendirian bukan berarti kita buruk, manusia tidak laku sejagat raya.. Kita boleh berdoa untuk kebahagian MANTAN (oppzz) tapi ingat juga berdoa untuk supaya diri kita sendiri bisa berbahagia.. Iyalah masa mantan doank didoain kebahagiaannya, doain kebahagian diri sendiri ga ada salahnya keles...Sama inget dan penting banget doain juga kebahagian ENYAK BABE dirumah...kamu akan berbahagia juga saat melihat orang tua yang sayang sama kamu juga bisa berbahagia dalam hidup ini.

C'mon Mblo... hidup itu indah, sudah beranjak usia pemuda mari kita tidak berfokus hanya mencari pasangan hidup, mereka akan datang dengan caranya yang unik. Saat sendirian justru ada banyak waktu kita bisa belajar mengenal diri kita, mewujudkan semua ambisi gila yang mungkin sulit terwujud saat ada seseorang yang bersisian denganmu..

Sekali lagi tidak perlu iri, Hidupi sebanyak-banyaknya arti kebahagiaan saat kamu sendirian. Dan buatlah mereka yang menertawakan kesendirian ini diam tidak meledek kita.

Hidup berbahagia itu bukan sekedar impian tapi kita yang buat dan wujudkan. Mereka yang berpasangan sudah menikmati kebahagian versi mereka, sekarang giliran kita meski masih sendiri belajarlah jadi pribadi yang berkualitas.

Tanya pada diri kita sendiri jika masih suka iri atau paling merana saat kesendirian erat kuat terpampang jelas di diri kita?

"Lantas mengapa aku harus iri? Mengapa aku harus bersedih dan merasa merana hanya karena belum menemukan dia yang PAS?"

Ada keluarga, teman, sahabat yang memahami dan kenal kita. Mereka ini suka banget kita lupain saat kita masih awal-awal pacaran, seolah-olah mereka kita abaikan aja. Inget mereka orang yang bener-bener sayang tempat kita pulang saat kita bersedih hati..Ya itu mereka!! Mereka yang ga pernah ngeluh saat ditinggalin ketika kita lupa sama mereka dan akan selalu jadi pundak paling kuat nopang kita serta menyediakan pelukan hangat saat kita terpuruk. Mereka semua alasan kita untuk bisa berbahagia dan belajar membahagiakan mereka itu pastinya membawa kita makin paham betapa indahnya hidup ini.

perempuan yang berbahagia meski saat ini masih sendiri.

Salam dariku yang berkawan dengan kesendirian,

Melisa Dawson