Bait Kejujuran & Catatan Untuk Seseorang

Adalah rasa yang tidak bisa kujelaskan

Saat mata kita saling bersua

Senandung nada merdu terucap dari bibir kita

Hati kecil selalu berbisik ingin menghentikan waktu

Kita memang pernah berkisah

Dua insan manusia bergelora dalam cinta monyet

Menanti dalam perputaran dunia yang hening

Ketika ada cinta yang tertahan karena keegoisan manusia

Cinta menjadi rumit saat kita dewasa

Ketika saling mencinta tapi takut terluka

Ketika ingin memiliki tapi takut terlepas

Ketika panas hati tapi menipu diri sendiri

Mulutku sering kali bungkam

Sekali ini aku ingin bicara jujur 

Hatiku tidak bisa terlalu lama berdusta

Relung hatiku masih tetap menanti dirimu

Dinginnya malam mengusik jiwa

Perasaan rindu kembali meradang

Hatiku masih diselimuti tanya

Bisakah kita kembali berkisah lagi?

Denting waktu terus berjalan

Semoga kau tahu kejujuran itu di masa depan

Kau tahu jawaban hatiku yang terdalam

Aku hanya ingin bersamamu, selamanya.

Menanti Teman Masa Kecil.

Sumber Ilustrasi Foto : https://movingtowardsthelightdotcom.files.wordpress.com/2015/03/bigstock-single-woman-alone-swinging-on-84228041.jpg

Catatan untuk seseorang : 

Berkali-kali aku lari dan berputar, banyak pria yang ku temui namun ragu selalu menyelimuti hati. Entah hatiku terus berbisik untuk pulang menantimu. Aku harap dapat melihat kamu, melihat kita bersisian di mimbar gereja kelak di sana janji suci kita terucap. 

Sampai bertemu di masa depan, Aku harap kamulah jawaban penantian terakhirku.

Salam dariku yang terus menanti dalam sebuah kisah yang panjang,

Melisa Valoel Dawson