24 Desember (Puisi by Me)
Serpihan halus terbang tak terlihat
Menepel halus pada pipi, serta rambut halusmu
Cahaya mentari menembus awan
Sinarnya merasuk di sela-sela jendela
Hari itu jari jemari kita saling bergandengan
Bukan untuk bermesraan
Hanya mulut kita berucap pelan
Kita menaikan sebuah harapan di kala itu
Hati kita berharap bisa bersama
Meski dalam setiap usai doa terpanjat
Resah di dada makin terasa
Sekali lagi kita saling menatap penuh ragu
Jakarta, 24 Desember
Terkenang senja hingga malam di sebuah gereja tua
Tahun ini tiada lagi kita berkisah seperti dulu
Sebab sejujurnya melepas bukan bagian dari bait doa kita
- Melisa Valoel Dawson
Komentar
Posting Komentar